Selasa, 02 April 2013

Buah Kelubi? Hmm.. Apalagi ya?

Buah Kelubi? Buah apaan ya? Mungkin begitu pikir bagi sebagian orang yang baru mengetahui ada nama buah kelubi.

Kelubi, atau mungkin anda tahu dengan nama asam kelubi, asam paya atau salak hutan, Yup, pohn kelubi merupakan sejenis tumbuhan dalam keluarga pokok palma yang terdapat di Asia Tenggara.

Nama saintifik ialah Eleiodoxa conferta. Pokok ini hampir sama rupanya dengan pokok nipah tetapi lebih kecil. Tumbuh di kawasan hutan paya. Mempunyai buah yang sangat masam. Buahnya dijeruk dengan sedikit garam dan dinamakan jeruk kelubi.


Buah kelubi ada juga yang menyebutkan dengan sebutan Salak Palsu Bangka. Mungkin karena bentuknya yang menyerupai salak sehingga bah kelubi ini dinamakan dengan salak palsu.

Kelubi Eleiodoxa conferta banyak tumbuh liar di hutan di sekitar mata air dan rawa di Bangka. Kerabat salak itu adaptif di lahan berkadar air tinggi. Anggota keluarga Arecaceae itu biasa tumbuh berdampingan dengan nipah, pandan, dan sagu. Sebetulnya kelubi juga tersebar di Sumatera (Lampung, Sumatera Selatan, dan Riau) serta Kalimantan (Kalimantan Timur).


Di Ogan Komering Ilir, Sumatera Selatan, kelubi dipakai untuk campuran sambal terasi. Di Kalimantan Timur kelubi diolah sebagai manisan seperti di Bangka. Sedangkan di Jawa, buah itu tak populer. Sekilas, pohon dan buahnya mirip salakSalacca edulis. Saking miripnya, kelubi sempat masuk genus Salacca, kemudian direvisi ke genus Eleiodoxa karena bunga berbeda dengan salak.

Buah kelubi lebih kecil daripada salak, berdiameter 3—5 cm. Buah muncul berkelompok dalam tandan. Satu tandan besar berisi 300—400 buah. Tandan besar tersusun dari tandan-tandan kecil yang berisi sekitar 25—40 buah. Kulitnya bersisik berwarna kuning gading saat masih muda dan berubah cokelat saat matang. Tekstur kulit keras dan lebih tebal daripada kulit salak. Biasa dikupas dengan pisau. Sayang, kembaran salak ini menyimpan rasa asam dan sepat

Sawo


 

Sawo berasal dari Amerika Tengah dan Meksiko. Di India, Sri Lanka, Filipina, Meksiko, Venezuela, Guatemala, dan Amerika Tengah, buah sawo sudah dibudidayakan secara komersial. Di Indonesia, sawo umumnya dibudidayakan sebagai tanaman pekarangan untuk dinikmati buahnya, terutama di daerah Sumatera, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Nusa Tenggara Barat. 
Biji sawo berwarna hitam berkilat atau coklat kehitaman. Bentuknya pipih dan besar. Biji sawo mengandung saponin, kuersetin, dan minyak sebanyak 23 persen. Biji sawo sebaiknya tidak dikonsumsi karena kandungan asam hidrosianik yang cukup tinggi dapat menjadi racun. Sementara itu, bunga sawo merupakan bahan utama pembuatan parem, yaitu bubuk obat tradisional yang digosokkan pada seluruh badan pada ibu yang baru melahirkan.

Rasa buah sawo yang manis ini, membuat buah ini banyak penggemarnya. Rasa buah yang manis disebabkan kandungan gula dalam daging buah dengan kadar 16-20 persen. Bukan hanya gula, dalam daging buah sawo terkandung pula lemak, protein, vitamin A, B, dan C, mineral besi, kalsium, serta fosfor.

Komposisi gizi buah sawo.
Buah sawo memiliki kandungan mineral cukup baik. Kandungan kaliumnya,193 mg/100 g. Sawo juga memiliki kadar natrium, 12 mg/100 g. Perbandingan kandungan kalium dan natrium yang mencapai 16:1 menjadikan sawo sangat baik untuk jantung dan pembuluh darah. Selain kaya akan kalium, sawo juga mengandung sejumlah mineral penting lainnya.

Kandungan mineral per 100 gram buah sawo:

kalsium ………..21 mg
magnesium ……12 mg
fosfor ………....12 mg
selenium ………0,6 mg
seng ………......0,1 mg
tembaga ………0,09 mg
vitamin C ……...14,7 mg

Konsumsi 100 gram sawo dapat memenuhi 24,5 persen kebutuhan tubuh akan vitamin C setiap hari. Vitamin C dapat bereaksi dengan berbagai mineral di dalam tubuh. Vitamin C berperan penting dalam metabolisme tembaga. Selain itu, konsumsi vitamin C dalam jumlah cukup dapat membantu meningkatkan penyerapan zat besi. Vitamin C juga dapat berinteraksi dengan berbagai vitamin lain, seperti vitamin E yang berfungsi sebagai antioksidan. Buah sawo juga mengandung asam folat, 14 mkg/100 g. Asam folat diperlukan tubuh untuk pembentukan sel darah merah. Asam folat juga dapat membantu pencegahan terbentuknya homosistein yang sangat berbahaya bagi kesehatan.

Vitamin lain yang terkandung dalam buah sawo yakni riboflavin, niasin, B6, dan vitamin A. Meskipun dapat digunakan sebagai sumber vitamin dan mineral, sawo sebaiknya tidak diberikan kepada bayi karena getahnya dikhawatirkan akan mengganggu saluran pencernaan. Buah sawo juga mengandung banyak gula sehingga baik untuk digunakan sebagai sumber energi. Namun, buah sawo tidak dianjurkan bagi penderita diabetes melitus karena bisa meningkatkan kadar gula darah dengan cepat.

Buah Sawo atau Saos ternyata baik juga untuk kesehatan jantung dan pembuluh darah. Tak hanya itu, sawo ternyata juga bisa menyembuhkan beberapa penyakit. Mau tahu manfaat lain dari buah sawo? Buah ini mujarab mengatasi sembelit dan diare.

Kandungan serat di dalam sawo juga cukup tinggi sehingga sangat baik untuk mengatasi gangguan pencernaan seperti sembelit dan diare. Gula sederhana di dalam sawo mampu memulihkan energi secara cepat. Sawo juga bisa minimalkan risiko kanker pencernaan, karena buah ini punya kemampuan mengikat karsinogen di dalam saluran pencernaan.

Manfaat buah :

A. Mengerem Diare
Ambil 1 buah sawo muda, cuci sampai bersih. Sawo diparut, lalu diperas dan disaring. Bila perlu, tambahkan sedikit air matang. Silakan minum 2 kali sehari. Bisa juga menggunakan daun sawo. Sediakan 1 mangkok daun, lalu cincang dalam 2 gelas air bersih selama 15 menit. Nah, air rebusan ini diminum 3 kali sehari.
B. Menyembuhkan Radang Mulut
Ambil 1 mangkok daun sawo, lalu cincang dalam 2 gelas air bersih selama 10 menit. Pakai air hasil rebusan untuk berkumur.
C. Mengobati Disentri
Ambil 8 buah sawo muda, cuci bersih. Kunyah-kunyah halus dengan garam secukupnya. Sedikit demi sedikit ditelan, lalu minum air hangat. Lakukan 2 kali sehari hingga sembuh.

Manfaat daun :
bagian daun digunakan untuk mengobati demam, serta obat luka dan borok.

Manfaat bunga :
Bagian bunga mengandung ramuan rempah untuk wanita yang melahirkan.

Manfaat kulit :
Digunakan sebagai obat diare dan demam.

MENGENAL MANFAAT BUAH SEMANGKA UNTUK IBU HAMIL

Siapa yang tak kenal dengan buah semangka. Buah ini sangat mudah kita temui di beberapa toko buah-buahan dan pasar swalayan. Banyak orang menyukai buah ini karena rasanya yang manis dan warnanya yang sangat menarik. Tidak hanya yang berwarna merah, saat ini kita juga dapat jumpai buah semangka dengan warna kuning, yang rasanya tak kalah manis dengan semangka warna merah.

Buah semangka memiliki kandungan air yang cukup tinggi, yaitu sekitar 90%. Karena itu, buah semangka sangat cocok dikonsumsi pada siang hari saat matahari bersinar dengan terik sebagai buah pelepas dahaga.

Selain dikenal dengan kesegarannya, buah dengan warna merah dan rasa manis yang menggoda ini ternyata memilki beberapa manfaat yang belum banyak diketahui. Silhkan baca khasiat dan manfaat semangka.
Tidak hanya untuk memberikan kesegaran dan asupan vitamin bagi tubuh, ternyata buah semangka sangat baik sekali untuk dikonsumsi oleh ibu hamil. Ya, bagi ibu hamil.


Manfaat buah semangka
Sebelumnya kita mungkin pernah mendengar mitos tentang bahaya buah semangka bagi ibu hamil. Namun setelah diteliti lebih jauh, buah semangka sama sekali tidak berbahaya bagi ibu hamil, justru malah menyimpan banyak manfaat. Untuk mengetahui beberapa manfaat yang dikandung buah semangka ini bagi ibu hamil, berikut informasinya.

1. Sebagai penambah cairan tubuh.
2. Membantu mengurangi morning sickness pada kehamilan trisemester pertama.
3. Mengurangi perasaan mual.
4. Meringankan gejala heartburn pada perut.
5. Mencegah kram otot pada kehamilan trisemester pertama.
6. Membantu perkembangan kesehatan pada janin, terutama pada otak, penglihatan, otot dan sistem imun.
7. Mengurangi resiko terjadinya preeclampsia hingga 50% pada ibu hamil.

Setelah mengetahui beberapa khasiat serta manfaat buah semangka untuk ibu hamil diatas, tidak ada salahnya bukan jika Anda, yang sedang hamil juga turut mengonsumsi buah segar ini setiap hari. Anda dapat menambahkan buah semangka pada daftar belanja Anda besok. Untuk cara mengonsumsinya sendiri Anda dapat memakannya langsung atau jadikan sebagai jus dan salad buah Anda.

BERANEKA RAGAM MANFAAT BUAH – BUAHAN UNTUK KECANTIKAN

BERANEKA RAGAM MANFAAT BUAH – BUAHAN UNTUK KECANTIKAN - Sangat beruntung sekali kita dilahirkan di bumi Indonesia yang gemah ripah loh jinawi, memiliki tanah yang subur, sehingga bebagai macam tanaman tumbuh subur di tanah Indonesia. Indonesia memiliki iklim tropis, oleh karena itu Indonesia beruntung memiliki tanaman yang sangat beragam, salah satunya adalah buah-buahan yang sangat beragam. Bahkan ada beberapa jenis buah-buahan yang tumbuh tanpa mengenal musim, alias selalu berbuah di sepanjang musim. Dengan demikian kita sebagai orang Indonesia tidak usah khawatir untuk mengkonsumsi buah-buahan, karena buah-buahan yang kita butuhkan akan tersedia di sepanjang tahun.

Buah-buahan ini sangat banyak sekali manfaatnya, selain buahnya yang segar, manfaat buah-buahan untuk kecantikan pun sangat banyak dan beraneka ragam manfaatnya.

Banyak sekali cara mengambil manfaat buah untuk kecantikan. Manfaat tersebut dapat diperoleh dengan mengkonsumsinya secara rutin, seperti dimakan langsung ataupun di buat jus agar terasa lebih segar. Ataupun dengan meraciknya sebagai lulur kecantikan atau masker pada wajah dan tubuh. Berikut ini adalah beberapa manfaat buah-buahan yang terdapat di Indonesia yang dapat dimanfaatkan untuk kecantikan.

Jeruk nipis
Manfaat jeruk nipis tidak hanya berguna untuk menyegarkan masakan, namun juga untuk kecantikan. Kandungan minyak limonene dan linalool pada jeruk nipis dapat mengharumkan daerah ketiak. Selain itu, air jeruk nipis yang terkandung di dalamnya dapat mengecilkan pori-pori kulit yang menghambat pengeluaran keringat.
Jeruk nipis selain itu juga dapat digunakan untuk memutihkan, menghaluskan, dan mengecilkan pori-pori pada kulit wajah. Caranya sangat gampang, belah jeruk nipis menjadi 2 atau 4 bagian, gosok perlahan daging jeruk nipis pada kulit wajah. Lalu diamkan kurang lebih 15 menit, dan bilas dengan air sampai bersih.


Manfaat buah untuk kecantikan
Bengkoang
Bengkoang adalah buah yang sangat banyak digunakan untuk bahan kecantikan. Karena bengkoang sangat bermanfaat untuk memutihkan semua jenis kulit, dan semua jenis kulit wajah. Selain itu, mampu juga menghilangkan flek-flek hitam bekas jerwat, menghambat datangnya keriput pada kulit wajah, serta dapat mengatasi kantung mata yang sembab. Lebih jauh baca juga, manfaat bengkoang untuk wajah.

Pir (Pear)
Untuk mendapatkan manfaat yang lebih baik dari buah pir, maka konsumsilah buah pir secara rutin, baik secara langsung ataupun dibuat jus buah pir. Karena dengan mengkonsumsi jus buah pir secara teratur dapat membantu mencegah munculnya keriput di kulit wajah. Silahkan dilihat postingan tentang manfaat buah pir untuk wajah. Tips untuk membuat jus buah pir dengan manfaat lebih adalah dengan mengkombinasikan buah pir dengan wortel, seledri dan daun peterseli. Oya, penting juga Anda mengeetahui manfaat buah pir untuk diet menurunkan berat badan.

Papaya
Mengkonsumsi buah papaya selain untuk memperlancar percernaan, atau manfaat pepaya untuk kesehatan, ternyata baik untuk kecantikan kulit wajah. Caranya haluskan 2 potong kecil buah papaya, lalu campur dengan satu sendok makan air santan, dan tambahkan setengah sendok teh tepung jagung atau tepung maizena. Aduk-aduk sampai menyatu, oleskan pada seluruh bagian wajah dan leher, diamkan 20 menit, lalu bilas dengan air hangat sampai bersih. Dan lihat hasilnya… Oya, anda juga bisa melihat post tentang manfaat buah pepaya unuk kesehatan.

Apel
Jangan diragukan lagi manfaat dan khasiat apel. Zat tanin yang terkandung dalam buah apel sangat bermanfaat untuk penyakit kerusakan gigi dan gusi, dan mencegah menempelnya bakteri yang menyebabkan pembentukan plak pada gigi. Caranya cukup sering-sering mengkonsumsi buah apel secara langsung dan memakan dengan kulit-kulitnya.

Stroberi
Dengan mengkonsumsi stroberi secara rutin dapat memutihkan gigi dan menghilangkan bau mulut, selain itu juga stroberi juga dapat digunakan sebagai campuran lulur. Buah stroberi yang kaya akan antioksidan, bisa menjadikan kulit terasa halus, cerah, sekaligus kencang. Caranya blender beberapa buah stroberi, madu, gula pasir dan baking soda. Beri sedikit air. Setelah selesai oleskan pada kulit gosok-gosok dengan cara memutar sampai sel kulit matinya terangkat. Diamkan 15-20 menit lalu bilas dengan air, dan keringkan menggunakan handuk dengan menepuk-nepuknya. Lalu gunakan hand and body moisturizer untuk mengunci kelembaban kulit.

Buah Salak dan Manfaatnya

Salacca Edulis adalah nama latin dari buah salak. Salak merupakan salah satu jenis buah yang hidup di negara beriklim tropis. Selain dimakan langsung, buah salak juga biasa dibuat manisan, asinan, atau diolah menjadi keripik salak. Buah salak muda digunakan untuk bahan rujak. Buah salak tidak hanya enak, tetapi juga kaya akan manfaat. Berikut ini buah salak dan manfaatnya terutama untuk diet dan kesehatan mata:

Manfaat Buah Salak Diet
Perempuan pasti bahagia mengetahui buah salak ternyata baik untuk diet. Kandungan zat gizi dan fitonutrien yang terdapat dalam buah salak dapat membantu program diet. Di dalam buah salak terdapat vitamin C sebanyak 2 mg, tanin dan serat. Menurut penelitian, serat dapat memberikan rasa kenyang yang lebih lama karena membutuhkan waktu untuk dapat diserap oleh usus.

Buah Salak Baik untuk kesehatan mata
Vitamin A sangat baik untuk memelihara dan menjaga kesehatan mata. Buah salah banyak mengandung vitamin A. Penelitian terakhir menyebutkan bahwa buah salak mengandung betakaroten sebanyak 100 gram, atau kurang lebih 5,5 kali lebih banyak daripada buah mangga, 3 kali lebih banyak dibandingkan buah jambu biji, dan 5 kali lebih banyak dari buah semangka merah.


Buah Salak dan Manfaatnya
Demikian penjabaran singkat mengenai buah salak dan manfaatnya. Banyak anggapan bahwa mengonsumsi buah salak menyebabkan kita sulit buang air besar (BAB), benarkah demikian? Anggapan tersebut benar tapi bisa diatasi. Agar tidak mengalami kesulitas ketika buang air besar, sebaiknya salak dikonsumsi dengan kulit arinya. Jangan menguliti salak sampai bersih dan mambuang kulit arinya yang berwarna transparan dan tipis. Kulit ari salak yang dapat mengatasi kesulitan BAB akibat mengonsumsi salak.

Selain buahnya, bagian dari salak yang bisa dimanfaatkan oleh manusia adalah daun dan tangkainya. Daun dan kulit tangkai daun buah salak dapat dimanfaatkan sebagai bahan dasar anyaman. Jangan lupa untuk membersihkanterlebih dahulu duri-duri buah salak. Selain itu, pohon salak bisa dimanfaatkan sebagai pagar. Pasalnya, duri-duri buah salak hampir tak tertembus, rumpun buah salak kerap ditanam sebagai pagar. Jangan lupa kunjungi juga ya, kandungan buah rambai, buah apaan nih?

Manfaat buah sawo


Selain kaya gula, sawo juga mengandung zat gizi lain seperti mineral, vitamin, karbohidrat, dan serat pangan. Buah ini juga baik untuk kesehatan jantung dan pembuluh darah.
Buah sawo (Achras sapota L) cukup dikenal masyarakat Indonesia. Baunya harum dan rasanya manis lezat. Dalam bahasa Inggris, sawo disebut sapodilla, chikoo, atau sapota. Di India, sawo disebut chikoo, di Filipina dikenal sebagai tsiko, dan di Malaysia ciku. Masyarakat Tionghoa menyebut buah sawo sebagai hong xiêm.
Buah sawo matang biasanya dikonsumsi dalam keadaan segar. Rasa getahnya masih sering melekat pada mulut. Dalam kondisi matang, buah ini dapat dibuat menjadi minuman segar atau sebagai campuran es krim. Namun, hal tersebut belum diusahakan secara komersial.
Sawo berasal dari Amerika Tengah dan Meksiko. Di India, Sri Lanka, Filipina, Meksiko, Venezuela, Guatemala, dan Amerika Tengah, buah sawo sudah dibudidayakan secara komersial. Di Indonesia, sawo umumnya dibudidayakan sebagai tanaman pekarangan untuk dinikmati buahnya, terutama di daerah Sumatera Barat, Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Nusa Tenggara Barat.
Biji sawo berwarna hitam berkilat atau coklat kehitaman. Bentuknya pipih dan besar. Biji sawo mengandung saponin, kuersetin, dan minyak sebanyak 23 persen. Biji sawo sebaiknya tidak dikonsumsi karena kandungan asam hidrosianik yang cukup tinggi dapat menjadi racun. Sementara itu, bunga sawo merupakan bahan utama pembuatan parem, yaitu bubuk obat tradisional yang digosokkan pada seluruh badan pada ibu yang baru melahirkan.
Rasa buah sawo yang manis membuat buah ini banyak penggemarnya. Rasa manis ini disebabkan kandungan gula dalam daging buah dengan kadar 16-20 persen.
Bukan hanya gula, dalam daging buah sawo terkandung pula lemak; protein; vitamin A, B, dan C; mineral besi, kalsium, serta fosfor. Komposisi gizi buah sawo dapat dilihat pada tabel.
Buah sawo memiliki kandungan mineral cukup baik. Buah ini merupakan sumber kalium yang baik, yaitu 193 mg/100 g. Di lain pihak, sawo juga memiliki kadar natrium yang rendah, 12 mg/100 g. Perbandingan kandungan kalium dan natrium yang mencapai 16:1 menjadikan sawo sangat baik untuk jantung dan pembuluh darah.
Selain kaya kalium, sawo juga mengandung sejumlah mineral penting lainnya.
Kandungan mineral lainnya per 100 gram buah sawo adalah: kalsium (21 mg), magnesium (12 mg), fosfor (12 mg), selenium (0,6  mg), seng (0,1 mg), dan tembaga (0,09 mg).
Sawo juga kaya akan vitamin C, yaitu 14,7 mg/100 g. Konsumsi 100 gram sawo dapat memenuhi 24,5 persen kebutuhan tubuh akan vitamin C setiap hari. Vitamin C dapat bereaksi dengan berbagai mineral di dalam tubuh. Vitamin C berperan penting dalam metabolisme tembaga.
Selain itu, konsumsi vitamin C dalam jumlah cukup dapat membantu meningkatkan penyerapan zat besi. Vitamin C juga dapat berinteraksi dengan berbagai vitamin lain, seperti vitamin E yang berfungsi sebagai antioksidan.
Buah sawo juga mengandung asam folat, 14 mkg/100 g. Asam folat diperlukan tubuh untuk pembentukan sel darah merah. Asam folat juga dapat membantu pencegahan terbentuknya homosistein yang sangat berbahaya bagi kesehatan.
Vitamin lain yang juga terkandung pada buah sawo adalah: riboflavin, niasin, B6, dan vitamin A. Meskipun dapat digunakan sebagai sumber vitamin dan mineral, sawo sebaiknya tidak diberikan kepada bayi karena getahnya dikhawatirkan akan mengganggu saluran pencernaan.
Buah sawo juga mengandung banyak gula sehingga baik untuk digunakan sebagai sumber energi. Namun, buah ini tidak dianjurkan bagi penderita diabetes melitus karena dapat meningkatkan kadar gula darah dengan cepat.
Empuk dan Mulus
Sawo yang siap dikonsumsi adalah sawo matang. Buah mentah tidak enak dimakan karena keras. Rasanya pahit dan kelat disebabkan tingginya kandungan tanin dan kaustik. Sawo yang berkualitas baik adalah sawo yang empuk dan berwarna coklat tua.
Masalah bentuk dan besarnya tidak jadi masalah, yang terpenting kulitnya harus mulus. Jangan memilih sawo yang ada luka, goresan, atau lubang sekecil apa pun. Selain itu, jangan memilih sawo yang memiliki bekas getah di bagian kulit. Sawo yang kulitnya cacat punya daging bagian bawah yang rusak atau keras.
Buah yang telah matang dapat disimpan pada suhu rendah untuk memperpanjang umur simpannya. Buah matang yang disimpan pada suhu 0 derajat celsius dapat bertahan 12-13 hari. Buah yang masih mentah bila disimpan pada suhu 15 derajat celsius dapat bertahan dalam keadaan baik selama 17 hari. Buah sawo mentah yang disimpan pada suhu lebih rendah lebih dari 10 hari tidak akan matang secara normal.
Untuk merangsang supaya cepat matang, sawo perlu diperam, setelah dicuci untuk menghilangkan bagian kulitnya yang mati. Ada beberapa cara pemeraman. Buah ditempatkan dalam wadah yang tertutup (misalnya dalam peti atau karung) selama beberapa hari. Namun, cara pemeraman demikian akan menjadikan buah matang tidak dalam waktu bersamaan. Guna mendapatkan sawo yang matang serentak, buah dimasukkan ke dalam tempat yang tertutup rapat, kemudian diberi karbit atau diasapi.
Buah sawo sangat rawan tercemar mikroba karena kandungan air dan zat gizinya yang tinggi. Geotrichum candidum, Cladosporum oxysporium, dan Penicillium italicum adalah contoh mikroba yang sering terdapat pada buah sawo.
Untuk menjaga agar sawo yang matang tidak diserang mikroba patogen, sebaiknya gunakan fungisida benlate. Perlakuan secara alamiah, tanpa menggunakan zat kimia, sulit sekali untuk mendapatkan hasil terbaik. Oleh karena itu, untuk menjaga keamanan, sebaiknya buah sawo dicuci terlebih dahulu sebelum dimakan